Senin, 27 Januari 2020

Konfigurasi VPN (PPTP) Server Debian 8

Konfigurasi VPN (PPTP) Server Debian 8



Assalamu'alaikum wr.wb

Kali ini kita akan belajar bagaimana cara mengkonfigurasi VPN Server pada Debian 8 dengan PPTP (Point to Point Tunneling Protocol). Namun sebelum saya lanjutkan saya akan memberi sedikit penjelasan tentang apa itu VPN dan PPTP.


VPN

Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan public dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan local. Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik public.

Dari cara pandang jaringan, salah satu masalah jaringan internet (IP public) adalah tidak mempunyai dukungan yang baik terhadap keamanan. Sedangkan dari cara pandang perusahaan, IP adalah kebutuhan dasar untuk melakukan pertukaran data antara kantor cabang atau dengan rekanan perusahaan. VPN muncul untuk mengatasi persoalan tersebut. Sebuah jaringan perusahaan yang menggunakan infrastruktur IP untuk berhubungan dengan kantor cabangnya dengan cara pengalamatan secara private dengan melakukan pengamanan terhadap transmisi paket data.

PPTP

PPTP merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pengamanan transfer
data dari remote client (client yang berada jauh dari server) ke server pribadi perusahaan dengan membuat sebuah VPN melalui TCP/IP (Snader, 2005). Protokol ini dikembangkan oleh Microsoft dan Cisco.
Teknologi jaringan PPTP merupakan pengembangan dari remote access Point-to-Point protocol yang dikeluarkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

Topology

Dari topology diatas dapat diketahui bahwa Remote Client dan Remote Server berada di jaringan publik dalam hal ini Internet. Jika Remote Client dan Remote Server ingin bertukar informasi secara rahasia, maka mereka tidak mungkin menggunakan jaringan publik atau internet, maka sebagai solusi mereka harus menggunakan VPN (Virtual Private Network) dengan menggunakan PPTP (Point to Point Tunneling Protocol) sehingga mereka berdua akan terhubung secara virtual dan mereka akan memiliki jalur sendiri, sehingga proses transfer data akan aman dari serangan hacker..

Konfigurasi VPN Server


Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengkonfigurasi VPN Server menggunakan P2. PTP :

1. Install paket pptpd

apt-get install pptpd


2. Edit file pptpd.conf untuk menambahkan remote ip dan local ip untuk VPN nantinya

nano /etc/pptpd.conf

Cari pada bagian paling bawah file pptpd.conf, 


Hilangkan tanda pagar pada localip dan remote ip, lalu ubah seperti dibawah ini 

localip 9.9.9.1 (ip yang nantinya akan secara otomatis dipasangkan ke server vpn)
remoteip 9.9.9.2-9,9.9.9.10 (ip yang nantinya akan diberikan ke client)

Untuk remoteip kalian bisa juga hanya menulis satu ip saja, semisal 9.9.9.10 , namun apabila kalian ingin ada lebih dari satu ip, kalian bisa membuat range ip misalnya 9.9.9.2-9. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini


Setelah itu simpan dengan menekan CTRL+X >> Y >> Enter

3. Selanjutnya kita akan membuat username dan password untuk VPN kita nanti, cara nya dengan mengedit file chap-secrets seperti dibawah ini

nano /etc/ppp/chap-secrets 

selanjutnya pada bagian bawah kalian tulis seperti dibawah ini (untuk client dan secret dapat disesuaikan kebutuhan)

#client     server    secret     IP address
user1       pptpd      123           *

untuk ip address kita isi * agar semua IP dapat menggunakan username dan password itu. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut


Simpan dengan menekan CTRL+X >> Y >> Enter

4. Edit file pptpd-options

nano /etc/ppp/pptpd-options

Setelah itu cari pada bagian paling bawah file tersebut, tepatnya dibawah tulisan 'novjccomp', tulis perintah berikut ini

noipx
mtu 1490
mru 1490

Setelah itu simpan dengan menekan CTRL+X >> Y >> Enter


5. Selanjutnya tulis perintah berikut ini

modprobe ip_gre


6. Terakhir restart service pptpd

service pptpd restart

kalian juga dapat melihat status dari pptpd dengan mengetikan perintah berikut

service pptpd status



Pengujian ke Client

Karena server dan client yang saya gunakan tidak terkoneksi internet dan tidak menggunakan ip public, maka saya menggunakan jaringan local. Langkah-langkah nya sebagai berikut :

1. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu ip dari server kita, dengan mengetikkan 

ifconfig


Kali ini server saya menggunakan IP 192.168.1.1, setelah itu pastikan client dan server terhubung dengan melakukan test ping dari client.

ping 192.168.1.1


2. Langkah berikutnya adalah membuat VPN dari Client kita. Kali ini saya menggunakan windows 10, jadi apabila kalian menggunakan windows 7 atau XP langkahnya akan sedikit berbeda

Pertama-tama masuk ke 'Setting >> Network & Internet >> VPN' maka akan muncul tampilan berikut ini


Selanjutnya klik tombol Add a 'VPN Connection' , maka akan muncul tampilan berikut ini


Untuk VPN Provide isi Widows (built-in) , Connection name nya isi sesuai kebutuhan disini saya isi VPN Pintar Network dan untuk Server name or Address isi ip dari server kita tadi yaitu 192.168.1.1 , dan untuk yang lainnya biarkan saja langsung saja klik Save. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut 


3. Setelah itu akan muncul VPN Connection yang telah kita buat tadi, langsung saja kita klik VPN Connection kita tadi lalu klik connect dan masukkan username dan password yang kita buat di server VPN tadi, disini saya isi user1 dan passwordnya 123 lalu klik Ok


Selanjutnya tunggu hingga connected


4. Selanjutnya kita cek dari Client, apakah client sudah mendapatkan IP dari VPN Server, dengan cara masuk ke Command Prompt (CMD) lalu ketikan perintah berikut

ipconfig


5. Terakhir test apakah client bisa melakukan PING ke IP Server VPN atau localip tadi, dengan cara berikut ini

ping 9.9.9.1


Jika berhasil maka itu tandanya kita telah terhubung ke server melalui VPN

Sekian yang dapat saya sampaikan apabila ada yang masih belum paham tentang cara konfigurasi VPN Server Debian 8 dapat bertanya di kolom komentar atau dapat juga mengunjungi channel youtube Pintar Network. Semoga artikel kali ini bermanfaat, selamat berkarya.

sumber:https://www.pintar-network.com/2017/10/konfigurasi-vpn-pptp-server-debian-8.html

Selasa, 14 Januari 2020

DEDICATED SERVER HOSTING


Monday, January 14, 2020

DEDICATED SERVER HOSTING

Dedicated Server

Pada kesempatan kali ini kita akan membicarakan Kelebihan dan kekurangan dalam hosting website Menggunakan pelayanan Dedicated Server. Telah Anda ketahui bahwa selain bisa menggunakan jenis hosting yang regular atau biasa (shared-hosting). Anda juga bisa menggunakan jasa hosting dengan jenis Dedicated Server.
Dedicated Server didefinisikan sebagai layanan penyewaan server secara utuh yang diletakan pada data center tanpa berbagi (shared) dengan pengguna lain sebagaimana pada layanan shared hosting (hosting regular). Perangkat server biasanya disediakan dan dikelola oleh penyedia layanan dedicated server sehingga kita hanya bertanggung jawab untuk memakainya saja.
Sebelum menggunakan Hosting dengan tipe Dedicated Server alangkah baiknya jika Anda menganalisa dan mengetahui jenis Dedicated Server yang akan Anda gunakan nantinya sehingga, Anda tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Dedicated Server Hosting

Kelebihan Dedicated Server

  1. Akses Penuh
    Dedicated server memeberikan kebebasan kepada penyewa untuk memiliki hak akses yang dimiliki 100%. Menariknya lagi adalah Dedicated Server juga akan memudahkan dan membebaskan penggunanya untuk melakukan konfigurasi berdasarkan bentuk spesifikasi yang dibutuhkan.
  2. Aman
    Kelebihan dari penggunaan Dedicated Server selanjutnya adalah apabila terjadi kerusakan pada server, Anda tidak bertanggung jawab pada kerusakan tersebut. Sehingga sangat aman bagi Anda untuk mengoperasikan Dedicated Server tersebut.
  3. Efektif, Bisa Menggunakan Remote
    Kelebihan lainnya adalah penyewa bisa mengontrol server menggunakan remote saja. Anda tidak perlu melakukan pengawasan pada fisik server secara langsung. Sehingga tidak akan merepotkan atau membebani Anda selama mengelola website.
  4. Tidak Terganggu Aktifitas Lain
    Ketika Anda menggunakan Dedicated Server, Anda tidak perlu merasa terganggu dengan klien yang lain. Mengapa seperti itu? Sebab hosting dengan jenis Dedicated Server hanya digunakan oleh 1 orang pengguna saja. Jadi, tidak akan mengganggu kinerja website apabila sewaktu-waktu jumlah pengunjungnya meningkat. Hosting ini juga memungkinkan penggunanya untuk mengelola banyak domain pada satu server yang dimiliki. Dimana manajemen website juga akan semakin maksimal karena Anda lah yang mempunyai kontrol dan kuasa penuh terhadap server tersebut.

Kekurangan Dedicated Server

  1. Harganya Mahal
    Kekurangan yang dimiliki oleh hosting dengan tipe Dedicated Server adalah biaya yang dibutuhkan melakukan masuk ke dalam kategori mahal. Semakin tinggi spesifikasi server yang diinginkan maka semakin mahal pula harga yang harus dibayarkan. Berbeda dengan share hosting yang memungkinkan Anda untuk membayar sewa bersama dengan pengguna lainnya.
  2. Skill yang Advanced
    Kekurangan lain dari penggunakan Dedicated Server adalah penyewa harus memahami kinerja dan cara kontrol server. Hal tersebut sangat penting agar Anda bisa mengelola dedicated server dengan maksimal. Apalagi, ada cukup banyak pengaturan di berbagai aplikasi yang harus dilakukan. Sehingga Anda harus benar-benar mempelajari pengelolaan data menggunakan dedicated server sebelum menyewanya.

Kesimpulan

Sekali lagi sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan jasa layanan Dedicated Server Hosting, sebaiknya Anda pikirkan dan analisa dahulu terkait dengan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan layanan jasa Hosting dengan tipe Dedicated Server.
Sumber:https://marufhidayat11.blogspot.com/?m=1

Senin, 06 Januari 2020

Apa Itu SSH dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu SSH dan Bagaimana Cara Kerjanya?

apa itu ssh
Kemajuan teknologi membuat user atau penggunanya dapat mengontrol perangkat yang jaraknya sangat jauh dan terpisah oleh benua. Salah satunya adalah berkat adanya SSH atau dikenal dengan secure shell connection. SSH memungkinkan Anda untuk melakukan remote server atau perangkat lain yang terkoneksi dengan jaringan internet. Apa itu SSH dan bagaimana cara kerjanya?
Artikel ini akan membahas pengenalan apa itu SSH dan juga bagaimana SSH dapat mengamankan koneksi Anda selama proses koneksi berjalan.

Apa itu SSH?

SSH adalah sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server.
Anda pernah mengenal Telnet? Nah, SSH merupakan pengembangan dari Telnet yang sebelumnya dianggap tidak aman karena tidak adanya proses enkripsi.
Berbeda dengan Telnet, koneksi yang terjadi SSK dienkripsi menggunakan beberapa teknologi, seperti enkripsi simetris, enkripsi asimetris, dan hashing. Ketiganya merupakan teknik kriptografi yang menjamin koneksi yang terenkripsi. Itulah mengapa dinamakan SSH yang berasal dari kata Secure Shell Connection atau koneksi Shell yang aman.
Jika menggunakan SSH, Anda mempunyai opsi untuk melakukan autentikasi pengguna remote sebelum melakukan koneksi. Selain itu, SSH juga dapat mengirimkan input dari SSH client ke host (server) kemudian mengirimkan kembali hasilnya kembali ke user client.
Contoh di atas merupakan tampilan koneksi SSH yang berhasil dilakukan. Jadi jika melakukan koneksi SSH ke alamat IP server, Anda dapat mengubah konfigurasi yang ada di dalam server sesuai dengan user yang dipakai. Tidak hanya di OSX saja, Anda bisa menggunakan SSH di sistem operasi lain seperti Windows dan Linux. Jika Anda menggunakan Windows, terdapat aplikasi SSH yang cukup terkenal, yaitu Putty.
Jadi SSH memudahkan Anda untuk mengelola server tanpa harus datang ke lokasi fisik server. Tidak hanya server saja, Anda dapat memanfaatkan SSH untuk mengatur dan mengelola komputer maupun perangkat desktop yang ada di jaringan yang sama tanpa harus menyentuh perangkat tersebut.
Setelah mengetahui apa itu SSH, ada baiknya untuk tahu juga bagaimana cara kerja SSH.

Cara Kerja SSH

Cara kerja protokol SSH adalah menggunakan model client-server. Jadi koneksi yang terjadi adalah SSH client melakukan koneksi ke SSH server.
SSH client melakukan proses koneksi dan menggunakan kunci kriptografi untuk memverifikasi dan mengidentifikasi SSH server. Selama kunci yang dipakai SSH client tidak sama dengan SSH server maka koneksi tidak akan pernah dapat tersambung.
SSH client dan SSH server dapat tersambung menggunakan kunci yang sama serta melalui proses verifikasi. Kemudian koneksi yang tersambung dienkripsi menggunakan symmetric encryption dan hashing algorithm. Proses enkripsi ini bertujuan untuk memastikan kerahasiaan dan keutuhan data yang dipertukarkan antara client dengan server.
Gambar di bawah ini merupakan gambaran ringkas bagaimana koneksi SSH (Secure Shell Connection) berjalan:
Jadi SSH client mengawali koneksi dengan memanggil SSH server menggunakan aplikasi SSH client (PuTTY di Windows). Kemudian SSH server mengirimkan public key ke SSH client. Kemudian SSH client merespon dengan memberikan pasangan kunci yang diberikan oleh SSH server.
Selanjutnya keduanya melakukan negosiasi atau verifikasi koneksi dan memulai membuka koneksi yang aman. Setelah selesai, SSH client sudah dapat masuk ke dalam server dengan pertukaran data yang terus dienkripsi.

Apa itu SSH client?

SSH client adalah aplikasi yang dipakai untuk menghubungkan sistem operasi dengan SSH server. Aplikasi ini terkadang sudah terpasang pada sistem operasi, seperti Linux dan MacOS. Sedangkan jika menggunakan Windows, Anda bisa menggunakan aplikasi semacam PuTTY. Anda bisa mengikuti artikel cara menggunakan PuTTY untuk panduan lengkapnya.
Pengguna MacOS dan Linux tidak perlu menginstall aplikasi tambahan karena fitur SSH client sudah ada di Terminal masing-masing. Anda hanya tinggal menggunakan perintah “$ ssh username@alamat_server” untuk melakukan koneksi, contohnya berikut ini:
Perintah SSH di atas mengirimkan perintah ke sistem untuk melakukan koneksi SSH yang dienkripsi menggunakan user ‘semutireng’. Sedangkan ‘31.22.72.55’ merupakan alamat IP website atau SSH server. Alamat IP ini bisa Anda ganti menggunakan alamat domain dari SSH server.
saat menjalankan perintah SSH dengan melakukan klik ‘Enter’, Anda akan diminta untuk memasukkan password dari user yang dipakai. Jika Anda memasukkan password sesuai dengan username yang benar, koneksi dapat terhubung dan melalui Terminal tersebut Anda dapat mengontrol SSH server.

3 Teknologi Enkripsi SSH

Pada bagian apa itu SSH tadi sudah disinggung sedikit mengenai teknologi enkripsi SSH. Setidaknya ada tiga teknologi yang ditawarkan seperti enkripsi simetris, enkripsi asimetris, dan hashing. Ketiganya berfungsi untuk memastikan proses pertukaran data yang lebih aman antara client dan server.

1. Enkripsi Simetris (Symmetric Encryption)

Enkripsi simetris biasa dikenal dengan nama enkripsi kunci bersama (shared key). Sesuai dengan namanya, enkripsi simetris merupakan jenis enkripsi memanfaatkan kunci untuk melakukan dekripsi maupun enkripsi data yang dipertukarkan antara client dan server.
Enkripsi simetris menggunakan sepasang kunci. Biasanya satu kunci ada di sisi server dan kunci yang lain berada di sisi user supaya server dapat mengenali user yang benar-benar terpercaya. Jadi setiap user yang mempunyai kunci tersebut dapat melihat data yang sedang dipertukarkan.
Enkripsi simetris akan terus menjalankan tugasnya selama proses berjalannya koneksi SSH client dengan server sesuai dengan metode yang disepakati. Persetujuan metode komunikasi ini juga bertujuan untuk menghalangi pihak ketiga untuk membaca data yang sedang dipertukarkan.
Algoritma Pertukaran Kunci berperan pada proses pembuatan enkripsi simetris dalam pertukaran data. Selain itu, selama proses pertukaran data, kunci di client maupun server tidak ikut dipertukarkan sehingga membuat algoritma ini aman.
Jadi uniknya di dalam Algoritma Pertukaran Kunci adalah proses enkripsi dan dekripsi berjalan di masing-masing perangkat (client maupun server). Hal ini membuat pihak ketiga yang mencoba mencuri atau mengintip pertukaran data yang sedang terjadi tidak akan pernah bisa membacanya.

2. Enkripsi Asimetris (Asymmetric Encryption)

Jenis enkripsi asimetris cukup berbeda dengan enkripsi simetris. Jika enkripsi simetris menggunakan satu kunci yang dipakai untuk client maupun server, di dalam enkripsi asimetris terdapat dua kunci yaitu kunci pribadi (private key) dan kunci publik (public key). Biasanya kunci private hanya dimiliki oleh server, sedangkan public key dimiliki oleh user atau client.
Sesuai dengan namanya, kunci publik atau public key secara terbuka dapat dipakai oleh semua client. Tetapi, dalam proses pertukaran data, proses enkripsi hanya bisa dilakukan oleh pasangan public key dan private key –tidak bisa oleh kunci yang berbeda. Jadi hubungan yang terjadi adalah satu arah sehingga host (server atau client) yang mempunyai kunci publik tidak akan pernah bisa membuka pesannya sendiri setelah dienkripsi.

3. Hashing

SSH juga menggunakan salah satu teknik enkripsi hashing. Hashing merupakan salah satu jenis kriptografi yang tidak dapat didekripsi sehingga dinamakan juga one-way-hash (hashing satu arah).
One-way-hash mempunyai fungsi untuk membuat enkripsi panjang dengan tidak mempunyai pola yang jelas untuk dieksploitasi. Jadi fungsi dari enkripsi one-way-hash adalah membuat nilai yang panjang dan unik. Enkripsi ini tentu tentu saja untuk mengamankan setiap data yang sedang dipertukarkan selama proses koneksi SSH berlangsung. Melalui enkripsi hashing seluruh data mengalami enkripsi satu arah dan tidak dapat dibalik (dekripsi)
One-way-hash ini tidak bisa dipakai di seluruh jenis pertukaran data. SSH hanya menggunakan enkripsi one-way-hash untuk mengecek keaslian dari pesan dan sejenisnya. Anda dapat menggunakan sistem pengecekan seperti HMAC (Hash-based Message Authentication) untuk melakukan pengecekan. Sistem secaman HMAC memastikan data sangat sulit untuk dimanipulasi dengan cara apapun.

Senin, 09 September 2019

CARA INSTAL EHCP DI DEBIAN SERVER 9

INSTALL EHCP DI DEBIAN SERVER 9



A.Pengertian

EHCP adalah Salah satu panel hosting gratis. EHCP atau lebih dikenal dengan Easy Hosting Control Panel merupakan web hosting control panel yang dibuat untuk sistem operasi Linux dan keturunan Debian. Bisa dikatakan EHCP adalah sebuah hosting panel, Hosting panel sendiri merupakan antarmuka berbasis web yang disediakan oleh perusahaan hosting yang memungkinkan pelanggan untuk mengelola berbagai layanan mereka host di satu tempat.

B.Latar Belakang

Karena perkembangan jaman dan banyaknya perusahan yang ada, untuk itulah banyak perusahan yang membutuhkan Hosting ini untuk mengelola berbagai layanan mereka.

C.Maksud & Tujuan

Untuk menyediakan layanan hosting

D.Alat & Bahan

Aplikasi EHCP
Server
Laptop
Koneksi Internet

E.Langkah Kerja

siapkan aplikasi ECHP nya diserver anda kemudian anda copy kan ke directory /var/www/html



kemudian anda berpindah directory ke /var/www/html/


lalu anda ekstrak filenya



setelah itu anda ganti namanya dengan perintah "mv"


setelah itu anda berikan hak aksesnya



setelah itu anda masuk ke directory ehcp nya


kemudian kita install ehcpnya dengan perintah ./install.sh


lalu akan muncul tampilan install pertama kali klik enter saja


lalu muncul tampilan untuk perintah menginstall lamp kita tekan enter saja untuk melanjutkannya


jika muncul pertanyaan seperti ini tekan enter langsung saja


 kemudian akan muncul tampilan seperti ini klik enter saja


setelah itu anda disuruh memasukkan nama dan email anda


jika sudah dienter lalu akan muncul tampilan untuk perintah memasukkan password silahkan masukkan password anda


lalu klik enter lalu muncul tampilan perintah untuk menampilkan hostname anda silahkan klik enter

akan muncul tampilan hostname anda


lalu untuk melanjutkan klik enter saja, setelah itu muncul tampilan perintah untuk memasukkan bahasa kita masukkan bahasa nya English saja



lalu akan muncul tampilan perintah untuk menginstall fitur-fitur ehcpnya itu terserah anda tetapi saya milih no / n



tunggu sampai proses install nya selesai jika sudah selesai akan muncul tampilan seperti ini






jika ingin mengecek dibrowser silahkan masukkan alamat ip server/ehcp namun jangan kaget jika muncul tulisan warning itu karena ip yang kita gunakan adalah ip private bukan ip public namun tidak apa-apa ini hanya sebagai percobaan saja


lalu anda akan masuk ketampilan seperti ini






nah sudah selesai tinggal kita kembangkan sendiri

F.kesimpulan

kita dapat menggunakan layanan ehcp untuk hosting dan sebagainya sesuai keinginan kita

G.Referensi

http://www.ehcp.net/

http://kholis17blc.blogspot.co.id/2017/03/install-ehcp-in-debian-86.html

Demikian dari saya kurang lebihnya mohon maaf semoga bermanfaat

SOURCE : https://rikipw.blogspot.com/2017/03/install-ehcp-di-debian-server.html

Konfigurasi VPN (PPTP) Server Debian 8

Konfigurasi VPN (PPTP) Server Debian 8  selasa 28 januari 2020     Debian ,  Linux ,  SysAdmin Assalamu'alaikum wr.wb ...